Seperti dilansir TribunStyle.com, Daniel merupakan penganut ‘freegans’. Freeganism menurut beberapa pengertian yang agak filosofis diartikan sebagai kesederhanaan hidup.
Dalam praksisnya, para penganut freegans ini bisa membuat orang heran dan seringkali merasa jijik.
Pasalnya, mereka mengkonsumsi makanan yang telah dibuang atau istilahnya makanan bekas, entah itu dari orang-orang atau dari tempat sampah.
“Freegan adalah orang yang menghabiskan uang dengan sangat bijak dan irit.”
“Kelompok ini mencoba mendapatkan semuanya secara gratis,” jelas Daniel.
Ya, sepanjang tahun 2017 lalu, Daniel tidak pernah mengeluarkan duit sepeser pun untuk kebutuhan makanannya.
Ia hanya akan mengeluarkan duit untuk membayar tagihan, investasi, dan hipotek.
Semua itu dilakukannya bukan semata-mata untuk berhemat, melainkan melindungi lingkungan dan mengurangi limbah, yang merupakan tujuan utama dari praktek freegans.