Sunday, October 14, 2018

Si Gadis Ayam yang Dikurung Ibunya dalam Kandang Sejak Bayi


Yang lebih menyedihkan adalah, saudara-saudara lelaki Isabel merasakan hidup seperti manusia normal.

Mereka tidur di rumah, pergi ke sekolah, dan berinteraksi dengan teman-temannya.

Sampai akhirnya, orang-orang di Tabua tahu tentang kondisi Isabel, tapi tidak satu pun dari mereka yang mengecam keluarga itu atau bahkan melaporkannya pada pihak berwenang.

Tabua hanya pedesaan kecil pada masa itu, dan orang lebih fokus serta sibuk bekerja di ladang daripada terlibat urusan tetangganya.

Meski begitu, tahun 1976 Isebel pernah memiliki kesempatan untuk melarikan diri dari penjara tak manusiawi itu saat bibinya memprotes perlakuan keluarga Isabel dan mendesak mereka untuk memeriksakan anaknya ke dokter.

Dokter di Coimbra pun mendiagnosis Isabel memiliki gangguan mental parah dan menyarankan untuk dirawat di rumah sakit guna rehabilitasi.

Tapi percuma, tidak ada rumah sakit yang mau menerimanya, sang bibi pun harus membawanya kembali ke kandang.

Titik terang muncul pada tahun 1980 ketika Mara Bichao teknisi radiologi di Rumah Sakit Torres Vedras, mengungkap kasus gadis itu ke media.

Bichao tahu kondisi Isabel dari rekannya di rumah sakit dan ingin membantunya.

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya