Friday, September 28, 2018

Warga Hadang Pelari Wanita karena Bajunya Dianggap Kurang Sopan, Ternyata ini Sumber Masalahnya!


Oleh karena itu warga sekitar langsung bereaksi saat daerahnya dilintasi oleh wanita dengan pakaian terbuka.

Hal ini terjadi juga disebabkan karena adanya ‘miskomunikasi’.

Muhammad Mustafid, tokoh masyarakat Mlangi, Yogyakarta mengungkapkan, pihak panitia penyelanggara

Tidak ada memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang adanya rute maraton yang melewati jalan kampungnya.

Jikalaupun harus melewati jalan kampung tersebut, menurutnya, pihak panitia dan Unisa seharusnya memberitahukan

Cara berpakaian yang baik kepada para peserta lari khususnya wanita untuk menghargai norma yang berlakukan di kampung tersebut.

“Nilai-nilai yang berusia berabad-abad. Jika DIY istimewa karena peran keraton, maka eksistensi keraton tidak bisa dilepaskan dari peran historis Mlangi,” ucap Mustafid.

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya