Kisah para pelajar yang memakai perlengkapan sekolah seadanya memang menjadi prihatin tersendiri.
Umumnya, hal ini dialami para pelajar di pelosok desa. Seperti pelajar SMP Negeri 3 Kuala Mandor B, Desa Sungai Enau, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ini contohnya.
Juharani, itulah nama pelajar tersebut. Ia diketahui berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan.
Ayahnya, bekerja sebagai buruh bangunan. Sementara ibunya hanya menjadi ibu rumah tangga, melansir netizen.media.
Dengan kondisi keuangan keluarga yang tidak membaik seperti itu, Juharani tidak bisa membeli sepatu baru.
Alhasil, ia pun harus memakai sepatu sekolah yang kondisinya sudah tidak layak pakai.
Tapi baru-baru ini ia mendapat sesuatu yang ia tidak duga . . . .
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya