Begitu pun pihak sekolah SDIT Darul Maza Bekasi.
Setelah postingan tersebut jadi viral dan jadi perbincangan, pihak sekolah langsung memberikan klarifikasi.
Tri, salah satu guru SDIT Darul Maza Bekasi menuturkan bahwa itu hanyalah kesalahpahaman masalah pimpinan dan bawahan, tidak ada masalah yang lain.
“Jadi sampai saat ini dengan lapang dada para pimpinan kami sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, tadi pagi Alhamdulilah semua sudah memutuskan bahwa semua ini sudah tidak akan ada lagi masalah, sudah meminta maaf kedua belah pihak jadi kita anggap semua sudah selesai,” tuturnya, dikutip dari TribunStyle.com.
Tri juga menekankan bahwa pihak sekolah tidak pernah mengarahkan untuk memilih salah satu pasangan calon saat Pilkada pada Rabu 27 Juni 2018.
“Kita tidak ada arahan, maksudnya tidak ada paksaan memilih hanya memang itu semua kembali lagi ke diri kita mau pilih apa kalau memang kita mau pilih nomor 1, 2, 3, atau 4 itu sudah hak kita tidak ada yang diharuskan dan dipaksakan untuk memilih,” katanya.
Ia juga menambahkan tidak ada kata pemecatan atau dikeluarkan.
“Tidak ada niatan seperti itu, mungkin karena kita memang sedang menghadapi abis ujian, banyak event-event sebelumnya di sekolah kemudian baru pulang kampung juga mungkin semuanya jadi dalam kondisi lelah ada salah ucap ada salah kata itu wajar-wajar saja semua orang bisa dalam posisi seperti itu dan itu tidak ada rencana atau kata terucap sebuah keputusan yang sepihak gak ada sebenarnya,” tegasnya.
Selanjutnya, ia mengatakan pihak yayasan sudah menyambangi rumah Robiatul Alawiyah untuk meminta maaf atas kesalahpahaman yang telah terjadi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Robiatul Alawiyah. Ia menuturkan bahwa pihak sekolah telah datang meminta maaf dan permasalahan tersebut sudah selesai.
“Tadi pagi dari pihak yayasan sudah ada yang datang ke rumah saya, mereka sudah mengakui bahwa itu kelalaian dari mereka, mereka sudah minta maaf, mereka mengakui bahwa mereka salah, dan dari pihak kami pun dari keluarga besar saya, dari saya pribadi pun sudah memaafkan hal tersebut,” ujarnya.
“Kita sudah islah kita sudah damai, dan saya berharap masalah ini tidak menimbulkan masalah yang baru. Kita sudah berdamai kita sudah baik-baik saja,” Robiatul menambahkan.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya