Pengguna media sosial baru-baru ini dibuat heboh dan geram dengan seorang wanita berhijab. Pasalnya, sang wanita memakan daging babi dan hal itu ia ucapkan secara terang-terangan.
“Hallo, Assalamu’alaikum, saya lagi makan nih, laper. Tadi saya numis daging babi, agak gosong, saya tinggal kerja.
Ini pahanya babi yang masih muda. Jadi dagingnya itu enak, empuk, nggak keras,” begitulah penggalan kalimat yang diucapkan sang wanita dalam video.
Itu jelas saja melanggar aturan agama Islam, sebagaimana pelanggaran memakan daging babi sudah dicantumkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah, diantaranya:
إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللّهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلاَ عَادٍ فَلا
إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.” (QS. Al Baqarah: 173)
Namun entah kenapa, wanita yang memakai hijab berwarna pink itu malah memakan daging babi, dan dia menjelaskan kalau daging babi yang dimasaknya rasanya enak.